SMA Negeri 6 Palembang

Blogger templates

Friday 13 March 2015

Pengaruh Zero Watch terhadap Kedisiplinan Peserta Didik SMA Negeri 6 Palembang

 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil a’lamiin. Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengaruh Zero Watch terhadap Kedisiplinan Peserta Didik SMA Negeri 6 Palembang” dengan baik dan sesuai pada waktu yang telah ditentukan. Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tentang kedisiplinan peserta didik setelah ditetapkannya Zero Watch.
 
Dalam penyusunan makalah ini banyak melibatkan pihak-pihak yang telah memberikan dorongan serta membantu baik secara langsung, maupun tidak langsung. Dengan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua, guru, kakak pembimbing, teman-teman serta pihak lain yang memberikan bantuan dan dukungan dalam proses penyusunan karya tulis ini.
 
Dengan segala keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki, penulis  menyadari akan segala adanya kekurangan serta kesalahan dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk memberikan kritik dan saran demi menyempurnakan dan meningkatkan kualitas dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Palembang,       April 2014
 
Penulis

ABSTRAK

Pratama, Muhammad Hadji, dkk. 2014. Pengaruh Zero Watch Terhadap Kedisiplinan Peserta Didik SMA Negeri 6 Palembang.
Kata Kunci : Zero Watch, kedisiplinan, peserta didik, waktu.
 
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ditetapkannya Zero Watch terhadap kedisiplinan peserta didik SMA Negeri 6 Palembang. Dengan dibuatnya karya tulis ini, diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan peserta didik agar persentase keterlambatan semakin berkurang. Maka dari itu terciptalah generasi bangsa yang mampu menghargai waktunya dengan baik.
 
Zero Watch atau Jam Ke-Nol adalah sebuah ketetapan baru oleh Pemerintah Kota Palembang bagi semua peserta didik mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Ketetapan ini berpengaruh terhadap jam masuk sekolah yang diubah menjadi pukul 06:40. Ketetapan ini tentunya membuat peserta didik harus datang lebih awal ke sekolah daripada biasanya, hal tersebut dapat menghasilkan dua kemungkinan apakah tingkat kedisiplinan siswa karena Zero Watch akan meningkatkan atau semakin menurun.
 
Jenis penulisan data pada karya tulis ini adalah deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif, meliputi beberapa metode penelitian antara lain metode angket, metode wawancara, serta metode studi pustaka. Metode angket dilakukan dengan menyebarkan angket yang berisi beberapa pertanyaan mengenai Zero Watch, sedangkan metode wawancara dilakukan melalui tanya jawab dengan narasumber tentang Zero Watch. Kedua metode ini melibatkan beberapa peserta didik kelas X, XI, dan XII SMA Negeri 6 Palembang, metode studi pustaka dilakukan dengan cara mencari berbagai informasi yang berhubungan dengan Zero Watch di internet dan buku-buku pengetahuan.
Read more ...

Pemanfaatan Biji Karet sebagai Bahan Baku Pembuatan Gulo Puan

 KATA PENGANTAR

Allhamdulillahi Rabbil Alamiin. Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Pemanfaatan Biji Karet sebagai Bahan Baku Pembuatan Gulo Puan” dengan baik. Makalah ini disusun untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah di Universitas Pendidikan Indonesia.
 
Dalam penulisan makalah ini banyak melibatkan pihak-pihak yang telah memberikan dorongan serta membantu kami baik secara langsung, maupun tidak langsung, sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangan pemikiran, saran, dan petunjuk dalam proses pembuatan karya tulis ini. Kami menyadari tanpa bantuan semua pihak karya tulis ini tidak dapat terselesaikan dengan baik.
 
Dengan segala keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki, kami menyadari akan segala adanya kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik mengenai materi maupun metodologinya. Oleh karena itu, kami mengharapkan serta menghaturkan banyak terima kasih dalam hal kritik, saran, dan masukan yang diberikan demi menyempurnakan dan meningkatkan kualitas penulisan dimasa yang akan datang.
 
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siswa dan masyarakat pada umumnya. 

Palembang,   11 Januari    2015
 
Penulis

ABSTRAK

Sela, Kurnia, dkk. 2015. Pemanfaatan Biji Karet sebagai Bahan Baku Pembuatan Gulo Puan.
Kata Kunci :Gulo Puan, Biji Karet, dan Pengolahan
    
Indonesia memiliki berbagai makanan khas di setiap daerahnya. Kota Palembang memiliki salah satu makanan khas yang bernama “Gulo Puan”. Gulo puan atau gula susu merupakan makanan yang terbuat dari gula dan susu yang saat ini jarang ditemui. Pada umumnya, pembuatan gulo puan menggunakan susu hewani seperti susu kerbau dan susu sapi.
 
Tujuan pembuatan makalah ini adalah memanfaatkan biji karet dan menaikkan popularitas gulo puan sebagai makanan khas Palembang. Metode pembuatan makalah ini yaitu pengumpulan data dan analisis data.
 
Bahan susu hewani lebih mahal daripada susu nabati. Biasanya susu nabati terbuat dari kacang-kacangan seperti kedelai. Namun, biji karet juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan susu nabati. Biji karet cukup mudah didapat terutama di daerah tropis. Maka, biji karet berpotensi besar untuk dijadikan susu yang ekonomis dan bergizi. Racun biji karet yang selama ini ditakutkan ternyata dapat dihilangkan, yaitu dengan cara perendaman selama 48 jam, direbus selama 2 jam, direndam kembali selama 36 jam dan dikeringkan selama 12 jam. Setelah biji karet diolah menjadi susu, selanjutnya susu biji karet dapat diolah menjadi gulo puan dengan menambahkan gula kemudian dimasak hingga mengkristal.
Read more ...

Obat Anti Nyamuk Dari Daun Kemangi

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan ridha-Nyalah kami calon anggota ekstrakurikuler KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) SMA Negeri 6 Palembang dapat menyusun makalah yang berjudul “Obat Anti Nyamuk Dari Daun Kemangi” ini. Shalawat bertangkaikan salam juga tak lupa kita curahkan kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
 
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua, guru-guru, kakak-kakak pembimbing, teman-teman serta segala pihak yang telah memberi dukungan baik itu materi maupun non materi sehingga kami dapat menyusun makalah ini.
 
Namun, kami tetap menyadari adanya keterbatasan pikiran kami dalam memaparkan seluruh materi yang ada di makalah ini sehingga mungkin masih terdapat banyak kesalahan ataupun kekurangan dalam makalah ini baik dalam cara penyajian materinya maupun dalam kelengkapan isinya. Oleh karena itu, kritik, saran, serta masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki segala kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini.
 
Walaupun diselimuti dengan ketidaksempurnaan, kami harap makalah yang berjudul “Obat Anti Nyamuk Dari Daun Kemangi” ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terkait dalam penyelesaian makalah ini.

Palembang,  Mei  2014
 
Penulis

ABSTRAK

Arsyajafa, Kalda. dkk. 2014. Obat Anti Nyamuk Dari Kemangi.
Kata Kunci : Obat Anti Nyamuk, Kemangi, Air Tapai, Pengolahan

Tanaman kemangi (Ocimum basilicum) merupakan tanaman yang tersebar luas di wilayah Indonesia dan banyak dimanfaatkan sebagai lalapan. Kemangi memiliki aroma khas yang berasal dari kandungan sitral dari daun dan bunganya. Aroma ini tidak disukai nyamuk sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan obat anti nyamuk.
 
Obat anti nyamuk adalah suatu bahan yang dapat mengusir dan mematikan nyamuk. Obat anti nyamuk terdiri dari berbagai jenis, antara lain obat anti nyamuk bakar, obat anti nyamuk semprot dan obat anti nyamuk dalam bentuk lotion. Namun pada dasarnya, berbagai jenis tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh. Orang-orang dominan menggunakan produk obat anti nyamuk buatan yang mengandung bahan kimia karena dinilai praktis dan mudah didapat.
 
Tujuan penulis membuat makalah ini adalah membuat produk obat anti nyamuk berbahan alami. Adapun bahan yang digunakan antara lain kemangi, garam sebagai bahan pengawet dan air tapai sebagai pengganti alkohol.
 
Pengolahan obat anti nyamuk dari daun kemangi dimulai dengan tahap persiapan dan tahap pengolahan. Kemudian, merebus daun kemangi dengan air, menyaring air daun kemangi dan menambahkan garam dan air tapai pada air daun kemangi dan tahap terakhir adalah tahap pengemasan.
Read more ...

Wajib Kepramukaan Sebagai Pembentukan Karakter Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 6 Palembang

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga karya tulis dapat diselesaikan. Karya tulis ini berjudul “Wajib Kepramukaan Sebagai Pembentukan Karakter Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 6 Palembang”. Isi karya tulis ini berisi tentang salah satu masalah di dalam proses pendidikan yaitu mengenai pengaruh positif pramuka sebagai wadah dalam pembentukan karakter.
 
Penyusunan karya tulis ini banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.  Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada guru-guru, kakak pembimbing, teman-teman serta pihak lainnya yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam proses penyusunan karya tulis.
 
Dalam pembuatan karya tulis, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan.  Oleh karena itu, penulis mohon bantuan dari berbagai pihak untuk memberikan kritik ataupun saran yang membangun agar dapat menjadi pelajaran penulis untuk penyusunan karya tulis yang lebih baik lagi.

Palembang,             2014

Penulis

ABSTRAK

Febriyanti, Adinda, dkk. 2014. Wajib Kepramukaan Sebagai Pembentukan Karakter Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 6 Palembang.
Kata kunci: Pramuka, Karakter

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kegiatan pramuka terhadap pembentukan karakter peserta didik terutama di kalangan SMA Negeri 6 Palembang. Dengan dibuatnya karya tulis ini diharapkan akan ditemukannya pendidikan eksternal yang dapat menjadi penunjang bagi pendidikan internal sehingga peserta didik tidak hanya cerdas dalam segi intelektual tetapi juga cerdas dalam segi emosional. Latar belakang penulisan karya tulis ini, yaitu menurunnya “karakter bangsa” yang terjadi akibat degradasi moral yang terjadi pada kebanyakan peserta didik saat ini.                                   
 
Jenis penulisan data pada karya tulis ini adalah deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif yang meliputi beberapa metode penelitia, antara lain metode angket, metode studi pustaka, dan juga metode wawancara. Metode angket dilakukan dengan cara menyebarkan angket yang berisi beberapa pertanyaan mengenai wajib kepramukaan sebagai pembentukan karakter kepada peserta didik kelas X SMA Negeri 6 Palembang. 

Metode studi pustaka dilakukan dengan cara mencari berbagai informasi mengenai pengaruh pramuka terhadap pembentukan karakter melalui buku-buku ataupun internet yang berisi materi sesuai tema. Sedangkan metode wawancara, dilakukan dengan melakukan wawancara kepada perwakilan kelas X dan XI.                                     

Adapun pembahasan dalam makalah ini adalah mengenai wajib kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter yaitu :

1. Meningkatkan sikap disiplin
2. Meningkatkan rasa cinta alam 
3. Meningkatkan kemandirian.
Read more ...

Minyak dari buah pinang

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya makalah berjudul “Minyak dari buah pinang” ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat bertangkaikan salam tak lupa kami curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sang pemimpin sejati, beserta keluarga, kerabat, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
 
Makalah ini membahas tentang proses pembuatan minyak dari buah pinang, keunggulan minyak dari buah pinang ini, dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan minyak dari buah pinang.
 
Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan karya tulis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Semoga makalah ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan limbah buah pinang yang diambil bijinya sebagai bahan dasar pembuatan minyak.
 
Dalam makalah ini mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan yang membangun guna menyempurnakan makalah ini di masa yang akan datang.

Palembang, Mei 2014

Penulis

ABSTRAK

Rizkiani, Okta, dkk. 2014. Peningkatan nilai guna buah pinang sebagai alternative pembuatan minyak pangan
Kata Kunci : Buah Pinang, Minyak, Air

Berkembangnya penggunaan minyak goreng buatan pabrik yang dinilai praktis dan berkualitas oleh pengguna minyak goreng untuk memasak, ternyata membawa dampak negatif saluran pernapasan manusia. Adanya dampak negative dari penggunaan minyak goreng buatan pabrik, mendorong berbagai usah untuk mengembangkan pembuatan minyak goreng berbahan dasar alami yang tidak berbahaya bagi pernapasan manusia. Di samping itu, pemanfaatan buah pinang yang diolah menjadi mintyak goreng juga dapat memberikan manfaat dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
 
Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah metode kepustakaan dan eksperimen. Kami melakukan tiga kali percobaan dengan menggunakan dua jenis buah pinang yang berbeda yaitu, buah pinang tua dan buah pinang muda sebagai perbandingan hasil minyak goreng yang akan di dapat, serta bahan tambahan lainnya seperti air.
 
Salah satu bahan dasar pembuatan minyak goreng yang dapat digunakan adalah buah pinang. Buah pinang mengandung red tannin, keroin, dan lemak jenuh sebagai zat pengental pada minyak sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak doreng dari buah pinang.
 
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan minyak goreng berbahan dasar buah pinang mudah di dapat dan proses pembuatannya cukup sederhana, tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga dapat di produksi kapan saja dan oleh siapa saja.
Read more ...

Peran Pasca Panen Pertanian Olerikultura terhadap Infrastruktur dan Pembangunan Ekonomi

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita sampaikan kepada Allah swt. karena berkat rahmat-Nya kami Tim Ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja dari SMA Negeri 6 Palembang dapat menyusun makalah yang berjudul “Peran Pasca Panen Pertanian Olerikultura terhadap Infrastruktur dan Pembangunan Ekonomi” ini. Shalawat bertangkaikan salam juga tak lupa kita curahkan kepada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
 
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua, guru-guru, teman-teman serta segala pihak yang telah memberi dukungan baik itu materi maupun non-materi sehingga kami dapat menyusun makalah ini.
    
Namun, kami tetap menyadari adanya keterbatasan pikiran kami dalam memaparkan seluruh materi yang ada di makalah ini sehingga mungkin masih terdapat banyak kesalahan ataupun kekurangan dalam makalah ini baik dalam cara penyajian materinya maupun dalam kelengkapan isinya. Oleh karena itu, kritik, saran, serta masukan yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki segala kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini.
 
Walaupun diselimuti dengan ketidaksempurnaan, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekali lagi, penulis ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terkait dalam penyelesaian makalah ini.

Palembang,  20 September 2014

Penulis                   

ABSTRAK

Persada, Muhammad Nata, dkk. 2014. Peran Pasca Panen Pertanian Olerikultura terhadap Infrastruktur dan Pembangunan Ekonomi.

Kata Kunci : Pasca Panen, Pertanian, Olerikultura , Infrastruktur, dan Pembangunan Ekonomi

Negara Republik Indonesia memiliki luas daratan mencapai 1.922.570 km². Selain itu, Indonesia merupakan wilayah dengan variasi agroklimat yang tinggi, dan daerah yang potensial bagi pengembangan olerikultura yang menyebabkan sektor pertanian menjadi salah satu sumber penting dalam pendapatan negara.
 
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengkaji mengenai seberapa jauh peran pasca panen pertanian olerikultura terhadap pembangunan nasional. Perlu diketahui bahwa indikator utama dalam pembangunan nasional adalah infrastruktur dan pembangunan ekonomi dimana keduanya saling berkaitan satu sama lain.
 
Adapun pembahasan dalam makalah ini adalah membahas mengenai peran pasca panen pertanian olerikultura terhadap infrastruktur dan pembangunan ekonomi, yang pada era globalisasi ini banyak masalah-masalah dan faktor penghambat dalam pembangunan nasional. Penulis mengkaji bagaimana peran pasca panen pertanian olerikultura untuk menyelesaikan masalah dan faktor penghambat pembangunan nasional.
 
Selain itu, penulis juga memberikan uraian mengenai upaya dalam meningkatkan peran pasca panen pertanian olerikultura terhadap infrastruktur dan pembangunan ekonomi sebagai indikator pembangunan nasional agar eksistensi sektor pertanian Indonesia tetap  terjaga.
 
Untuk mencari referensi yang tepat, penulis mengambil metode studi pustaka dilakukan dengan cara mencari berbagai informasi melalui buku- buku ataupun internet yang berisi materi yang  sesuai dengan pokok bahasan dan melalui metode survei lapangan
 
Berdasarkan pengkajian berbagai data yang penulis ambil dari metode studi pustaka dan metode wawancara, didapatkan hasil bahwa pasca panen pertanian olerikultura mempunyai peran yang penting terhadap infrastruktur dan pembangunan ekonomi sebagai indikator pembangunan nasional.
Read more ...

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 6 Palembang Terhadap Pelestarian Kesenian Wayang Palembang

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga karya tulis dapat diselesaikan. Karya tulis ini berjudul “Pengaruh Tingkat Pengetahuan Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 6 Palembang Terhadap Pelestarian Kesenian Wayang Palembang”. Karya tulis ditujukan untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah di Stisipol Chandradimuka. 
 
Penyusunan karya tulis ini banyak mendapatkan bantuan dari pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada orang tua, guru-guru, teman-teman dan pihak lainnya yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam proses penyusun karya tulis.
 
Dalam pembuatan karya tulis, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mohon bantuan dari berbagai pihak untuk memberikan kritik dan saran yang membangun agar dapat menjadi pedoman penulis untuk  menjadi lebih baik lagi dalam penyusunan karya tulis.

Palembang,  Oktober  2014

Penulis       
 
       ABSTRAK

Meiladi, Reza, dkk. 2014. Pengaruh Tingkat Pengetahuan Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 6 Palembang Terhadap Pelestarian Kesenian Wayang Palembang.

Kata Kunci : Pengaruh, Tingkat Pengetahuan, Wayang Palembang, Pelestarian, Peserta Didik

Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam kebudayaan seperti halnya dengan kesenian Palembang, berupa Wayang Palembang yang merupakan kesenian khas Kota Palembang. Dulu, Wayang Palembang sering dipentaskan didaerah - daerah kota Palembang, namun sekarang pementasan Wayang Palembang sangat jarang terlihat, bahkan keberadaanya hampir punah dan tidak banyak peserta didik yang mengetahui kesenian tersebut. Padahal pelestarian kesenian lokal merupakan tugas utama peserta didik pada saat ini sebagai generasi penerus bangsa.
 
Tujuan pembuatan makalah ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik SMA Negeri 6 Palembang terhadap kesenian Wayang Palembang dan pengaruhnya terhadap pelestarian kesenian tersebut yang saat ini hampir mengalami kepunahan.
 
Metode penelitian pada karya tulis ini adalah metode deskriptif  kuantitatif dengan teknik pengumpulan data, antara lain berupa metode studi pustaka dan metode angket. Metode studi pustaka dilakukan dengan cara mencari berbagai informasi melalui buku- buku ataupun internet yang berisi materi sesuai tema. Metode angket dilakukan dengan cara menyebarkan  kepada peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Palembang yang berisi pertanyaan mengenai tingkat pengetahun kesenian Wayang Palembang dan pengaruhnya terhadap upaya pelestarian.
 
Berdasarkan data yang penulis ambil dari metode angket didapatkan hasil bahwa persentase responden yang menyatakan bahwa mereka banyak yang tidak mengatahui tentang kesenian Wayang Palembang dan seluruh responden menyatakan bahwa meraka tidak pernah menyasikan Wayang Palembang.
 
Adapun pembahasan dalam makalah ini yaitu pemaparan pengaruh tingkat pengetahuan mengenai kesenian Wayang Palembang terhadap upaya pelestarian kesenian tersebut.
Read more ...