Blogger templates

Friday 13 March 2015

Pemanfaatan Biji Karet sebagai Bahan Baku Pembuatan Gulo Puan

 KATA PENGANTAR

Allhamdulillahi Rabbil Alamiin. Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Pemanfaatan Biji Karet sebagai Bahan Baku Pembuatan Gulo Puan” dengan baik. Makalah ini disusun untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah di Universitas Pendidikan Indonesia.
 
Dalam penulisan makalah ini banyak melibatkan pihak-pihak yang telah memberikan dorongan serta membantu kami baik secara langsung, maupun tidak langsung, sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangan pemikiran, saran, dan petunjuk dalam proses pembuatan karya tulis ini. Kami menyadari tanpa bantuan semua pihak karya tulis ini tidak dapat terselesaikan dengan baik.
 
Dengan segala keterbatasan waktu dan kemampuan yang dimiliki, kami menyadari akan segala adanya kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik mengenai materi maupun metodologinya. Oleh karena itu, kami mengharapkan serta menghaturkan banyak terima kasih dalam hal kritik, saran, dan masukan yang diberikan demi menyempurnakan dan meningkatkan kualitas penulisan dimasa yang akan datang.
 
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siswa dan masyarakat pada umumnya. 

Palembang,   11 Januari    2015
 
Penulis

ABSTRAK

Sela, Kurnia, dkk. 2015. Pemanfaatan Biji Karet sebagai Bahan Baku Pembuatan Gulo Puan.
Kata Kunci :Gulo Puan, Biji Karet, dan Pengolahan
    
Indonesia memiliki berbagai makanan khas di setiap daerahnya. Kota Palembang memiliki salah satu makanan khas yang bernama “Gulo Puan”. Gulo puan atau gula susu merupakan makanan yang terbuat dari gula dan susu yang saat ini jarang ditemui. Pada umumnya, pembuatan gulo puan menggunakan susu hewani seperti susu kerbau dan susu sapi.
 
Tujuan pembuatan makalah ini adalah memanfaatkan biji karet dan menaikkan popularitas gulo puan sebagai makanan khas Palembang. Metode pembuatan makalah ini yaitu pengumpulan data dan analisis data.
 
Bahan susu hewani lebih mahal daripada susu nabati. Biasanya susu nabati terbuat dari kacang-kacangan seperti kedelai. Namun, biji karet juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan susu nabati. Biji karet cukup mudah didapat terutama di daerah tropis. Maka, biji karet berpotensi besar untuk dijadikan susu yang ekonomis dan bergizi. Racun biji karet yang selama ini ditakutkan ternyata dapat dihilangkan, yaitu dengan cara perendaman selama 48 jam, direbus selama 2 jam, direndam kembali selama 36 jam dan dikeringkan selama 12 jam. Setelah biji karet diolah menjadi susu, selanjutnya susu biji karet dapat diolah menjadi gulo puan dengan menambahkan gula kemudian dimasak hingga mengkristal.

No comments:

Post a Comment