Alat penjernih air berbahan dasar kulit pisang tanduk

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya makalah berjudul “ Alat penjernih air berbahan dasar kulit pisang tanduk “ ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat bertangkaikan salam tak lupa kami curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW sang pemimpin sejati, beserta keluarganya, kerabat, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Makalah ini membahas tentang proses pembuatan alat penjernih air dari kulit pisang tanduk. Keunggulan Alat dari kulit pisang tanduk, dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan alat penjernih air dari kulit pisang tanduk.

Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu proses pembuatan karya tulis ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.Semoga makalah ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan limbah kulit pisang tanduk sebagai bahan dasar pembuatan alat penjernih air.

Dalam makalah ini mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan yang membangun guna menyempurnakan makalah ini di masa yang akan datang.

Palembang, April 2014

Penulis

ABSTRAK

Liani, Irma, dkk. 2013. Alat Penjernih Air Berbahan Dasar Kulit Pisang
Kata Kunci: Penjernihan Air dan Kulit Pisang

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang wilayahnya sebagian besar perairan. Namun, banyak pencemaran air yang telah terjadi sehingga mengakibatkan dampak negatif bagi pengguna air terutama manusia. Kegunaan air bagi masyarakat sangatlah banyak diantaranya untuk keperluan sehari-hari. Sehingga diperlukan penjernihan air agar air yang tercemar dapat digunakan kembali dalam kehidupan makhluk hidup. Disamping itu, pemanfaatan kulit pisang sangatlah penting dikarenakan kulit pisang yang selama ini hanya sebagai sampah organik, namun disini dapat dijadikan bahan utama untuk menjernihkan air.

Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode kepustakaan dan eksperimen. Kami melakukan tiga kali percobaan dengan menggunakan 3 jenis buah pisang yang berbeda untuk diambil kulitnya yaitu kulit pisang dari pisang emas, kulit pisang dari pisang lilin dan kulit pisang dari pisang tanduk sebagai perbandingan hasil penjernihan yang akan didapat.

Salah satu bahan dasar penjernihan air yang dapat digunakan adalah kulit pisang. Kulit pisang mengandung komponen biokimia yaitu selulosa yang berperan sebagai pengikat logam berat di air.

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses penjernihan air berbahan dasar kulit pisang mudah didapat dan proses pembuatannya cukup sederhana, tidak membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak sehingga hasil penjernihan air dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.